Memaknai Kembali Sang Khalik (2)

Kita harus mencari Siapakah sebenarnya Tuhan Yang Satu itu. Inilah orang-orang yang menggunakan kesadaran Tauhidnya untuk mencari eksistensi Ketuhanan. Sang Penguasa Tunggal Jagat Semesta Raya.

Jadi orang yang percaya terhadap keberadaan Tuhan pun belum tentu ia telah berTuhan dengan benar. Karena, memang latar belakangnya bisa sangat beragam. Setidaknya mereka memiliki tingkat-tingkat kualitas yang berbeda-beda di dalam mempersepsikan dan berinteraksi dengan Tuhannya. Sehingga jika seseorang merasa risau ketika ditanya tetang Tuhan yang diimajinasikannya, maka paling tidak tulisan ini menjadi stimulasi untuk mencari tuhan, baik dalam mempersepsi maupun dalam berinteraksi, dan meningkatkan kualitas berTuhan.

Pada tingkatan yang sempurna orang yang bertemu pada Tuhan yang satu, akan terjadi interaksi lebih intensif bahkan terasa terjadi dialogis dalam 2 arah, disinilah seseorang telah menemukan Tuhannya. Continue reading

Memikul Beban Yang Lemah

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shaleh, kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga ; mereka kekal di dalamnya.” (QS AL-Araf[7]:42)

Kebahagiaan adalah kebutuhan hakiki setiap manusia. Jalan untuk meraihnya tidak seluruhnya lurus dan mulus. Kita akan menemukan jalan bergelombang penuh belokan dan tanjakan, tidak rata, berdebu, dan berkerikil. Meski banyak hambatan untuk meraihnya, kita harus menyakini bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang akan dirasakan setiap manusia.

Seseorang akan merasa bahagia pada umumnya ketika ia sedang berada dalam kelapangan, misalnya saat mendapatkan rezeki berupa materi atau selamat dari suatu musibah. Tidak sedikit pula orang yang merasa bahagia saat dibebaskan dari kesulitan oleh orang lain. Seseorang yang hatinya sedang ruwet dan gelisah, akan kembali tenang, tentram, dan bahagia ketika dibantu dicairkan solusi oleh orang lain.

Kita seharusnya mengambil jalan berbeda untuk mengambil jalan kebahagiaan. Jika orang lain berbahagia karena dibantu oleh yang lainnya, justeru kita harus berbahagia ketika membantu orang lain. Continue reading