Mereka hidup tanpa nilai. Tidak ada yang mereka tunggu kecuali kehancuran dan kepunahan.
Firman Allah Azza wajalla:
ومن أعرض عن ذكري فإن له معيشة ضنكا ونحشره يوم القيامة أعمى
“Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingatKu, maka sungguh baginya kehidupan yang sempit dan Kami bangkitkan dia pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (Thaha 124)
Siapa saja yang mengamati kehidupan masyarakat Barat, apalagi mereka yang tinggal lama di sana dan tidak larut dalam kehidupan Barat, akan mengetahui bahwa masyarakat tersebut sedang mengalami krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
Mereka tengah berjalan menuju arah keruntuhan dan kehilangan fondasi kemanusiaan. Itu disebabkan karena mereka tenggelam dalam arus materialisme sebagai Tuhan baru di dunia Barat. Nilai-nilai Robbani tercabut dari hati manusia yang tidak hidup di atas hidayah. Mereka akhirnya hidup dalam kegelapan yang mencekam. Berjalan sebisanya, kadang membentur ke kanan dan ke kiri. Persis seperti manusia mabuk dan sempoyongan. Continue reading
Filed under: Tulisan / Artikel | Tagged: anak, orangtua | Leave a comment »